
My rating: 4 of 5 stars
Kaget waktu liat di goodreads ini aku ngasih CUMA dua bintang buat novel ini.. :O
Gak tahu apa yang di pikiranku waktu itu sih..
Aku baca ini kelas 2 SMP, minjem punya teman.
Dan gak ada kesan sama sekali, jadi itu mungkin sebabnya aku ngasih dua bintang. Aku gak tertarik sama sekali. Terbukti, aku sama sekali gak ingat persis ceritanya. Yang aku ingat cuma satu hal, ini tentang cewek yang kamarnya kemasukan buronan polisi (seorang cowok) yang akhirnya ia tolong dengan mengizinkan cowok itu nginap (tepatnya sembunyi) di kamarnya. Itu aja.
Tapi gak tahu kenapa saat awal masuk kuliah aku kepikiran terus sama novel ini. Aku ingin baca ulang. Aku yakin ceritanya bagus, walau aku gak ingat.
Bingung kan? Dulu aku sama sekali gak tertarik sama novel ini, tapi tahu-tahu 4 tahun kemudian aku kepikiran sama buku ini, nggak ada angin nggak ada hujan, dan pengen banget punya. Tapi sudah gak dicetak ulang lagi :(
Nyari kemana-mana gak pernah nemu, termasuk di segala toko buku online, udah aku ubek-ubek gak nemu juga.
Semakin waktu berjalan semakin kuat keinginanku untuk punya. Dapat novel bekas juga nggak apa-apa deh. Aku terus mencari, mencari, dan mencari....
Waktu terus berjalan, ... aku terus sibuk dengan belanja online buku-buku lain di sana sini, tentunya sambil mencari.
Pucuk dicinta ulam tiba, kemarin lalu ada yang upload foto novel kolpri seharga @15ribu untuk dijual, dan aku melihat novel ini ada di antaranya. Aaaaakkk~ langsung aja aku PM yang punya dan buy it.
Taraaaa... udah jadi milikku, dan kemarin aku baca seharian tuntas dari jam 3 siang, dan lanjut habis maghrib, walau mata mengantuk aku tetap melek karena benar-benar nggak bisa ninggalin satu halaman pun!
Begitu tutup buku, udah jam 8 malam, dan aku puaassss banget bacanya!
Ingatanku tentang buku ini mulai pulih terkumpul... aku ingat, cowok buronan bernama Ditya ini suka makan pisang. Aku ingat, dia selalu dikurung di kamar mandi sama Kimly (di suruh tidur di situ) dan dia selalu menyanyikan lagu bahasa inggris, aku ingat Papa Kimly itu menyeleweng dan nyaris bercerai. Hanya itu yang aku ingat. Sisanya aku gak ingat sama sekali, termasuk endingnya yang sweet itu >_<
Hhhhh.... kenapa dulu aku bisanya menilai buku ini dengan hanya dua bintang, hah??? *tepok jidat sendiri*
Ternyata emang ya, pandangan baca dari kacamata seorang anak usia 13 tahun, bisa berubah saat ia membaca kembali buku itu di usianya yang 21 tahun.. :)
Oke, dah kuralat bintangnya.. ;)
3,5 bintang untuk buku ini. Dan mulai detik ini, resmi jadi salah satu buku kesayanganku :)
View all my reviews
0 komentar:
Posting Komentar