Our One-Sided Love

Our One-Sided Love by Rina Yagami

My rating: 3 of 5 stars


Not so bad...

So far oke, khas manga SC lahh.. ^^;

Nggak ada yang waw atau gimana, ceritanya klise, percintaan yang terlibat antar teman sepermainan sejak kecil, sehingga agak ruwet (yang aku syukuri tidak adanya triangle love di sini, kalau sampai ada, bakal kugigitin bukunya).

Hanya saja lepas dari cowok-cowoknya yang memang ganteng-ganteng *kembali mandangin gambar covernya, elus elus muka Hiro* aku baru sadar entah kenapa di saat detik baca halaman terakhir. Saat diceritakan bahwa mereka akan melanjutkan 'SMA'. Aku sampai bolak-balik ke halaman depan lagi untuk memastikan, aku yang salah ingat apa gimana? Bukan kah mereka sudah SMA? Atau tulisan di belakang itu adalah flashback (karena memang tak ada keterangan jelasnya huh). Tapi daripada bertanya-tanya, aku telusuri lagi dari halaman paling depan... dan... jedang!!!!


Mereka anak SMP. Yang cewek baru lulus SD, dan masuk kelas satu SMP. Yang cowok sudah naik kelas 3 SMP, dan kemudian akan lulus nanti.


rrrrrr........ what??

Barulah aku ternganga sendiri...

Huahaha... -,- Telat amat ya reaksinya *emang*

Rasanya pengin bilang, adekk... aku waktu baru lulus SD, masih planga-plongo aja tuh sibuk beradaptasi sama pelajaran SMP..heuheu....

Boro-boro ngalamin percintaan yang serumit itu, merhatiin cowok-cowok ganteng dan ngecengin kakak kelas aja nggak. ^^;


Kayaknya ini cerita salah setting deh! Harusnya kisahnya mereka anak SMA, dan nanti baru mau masuk kuliah di kampus luar  perfektur (walau sampai sekarang aku tak ngerti, di luar perfektur itu maksudnya gimana sih?? Hahaha. Ada yang bisa jelaskan ke saya? Saya cuma nangkapnya itu pasti sesuatu yang 'rumit' buat sepasang kekasih, karena mereka akan pisah dan jadi LDRan, walau menurut saya itu kayaknya cuma masalah kecil deh -,-). Apakah di luar perfektur itu bahasa lainnya berarti di luar kota? Kenapa tak disebut luar kota aja? Kenapa di sebut luar perfektur? Ah... mbuh lah.

Pokoknya.... saya merasa ajaib ada anak SMP dah ngalamin percintaan serumit itu -,- muahahaha. Saya jadi berasa bagai butiran debu...



View all my reviews