Hijab I'm in Love

Hijab I'm in Love by Oki Setiana Dewi

My rating: 4 of 5 stars


3,5 bintang.

Aku sempat kaget karena buku ini tak ada masuk list di goodreads ^^;

Jadi saat aku mau update status mengenai buku ini, aku terpaksa menambahkan buku ini dulu hehe. Jadi yeayy, sekarang buku ini dah bisa ditemukan di goodreads :p

Kenapa ya kok bisa tak ada di GR? Emangnya tak ada yang baca dan menambahkannya ke sini sebelumnya? :s

Buku ini sangat bagus sekali. Jadi gak mungkin gak ada yang baca dan suka. Aku bahkan bacanya makan waktu lama, sekitar 2-3 hari. Bukan karena bukunya jelek, tapi karena aku terlalu menghayati setiap kalimat yang ada di dalamnya. Selalu kubaca berulang kali untuk kuresapi maknanya. Sampai sekarang pun buku ini masih kubaca berulang kali, tak pernah jauh dariku haha.. selalu kuletakkan di samping bantal biar bisa dibaca kapanpun.

Buku ini benar benar bagus sangat. Menampar semua.para muslimah! Sangat menginspirasi dan menambah ilmu kita tentang islam :) Ada banyak hadis juga yang disampaikan dengan bahasa yang ringan dan mudah diingat maupun dicerna. Emang khas kak Oki agaknya, dia selalu berdakwah dengan cara yang 'remaja banget', jadi gak bosan baca/dengarnya :D

Buku ini cocok dibaca muslimah yang berhijab, terutama yang belum berhijab! Bahkan semua kalangan yang bertajuk perempuan pun, terserah apa latar belakangnya, mesti baca ini!

Banyak pemahaman baru yang bisa kita renungkan hihi.. apalagi buat yang jilbabnya masih setengah-setengah (masih pakaian ketat, meniru laki-laki, tak menutup dada, dan tak pakai kaos kaki).

Oh iyaaa.. yang paling ngejleb di aku itu waktu dibahas soal kaki pun harus tertutup :( Jleebb... Aku baru nyadar aku belum menutup kakiku! Tak terpikirkan sebelumnya.. Padahal aku sering baca hadisnya, bahwa aurat yang boleh terlihat itu hanya muka dan tangan. Tapi kok ya aku gak sadar-sadar kalau kakiku sering nampak.. x_x Karena aku cuma fokus pada tubuhku yang lain.. jadi lupa sama kakiku.

Dibilang, kaki yang nampak, adalah 'kaki calon penghuni neraka'.. makjlebb.. x_x

Aurat lain dah tertutup, tapi kaki tertinggal di neraka?? Nggak mauuu!

Makanya aku ni mau hunting lagi segala kaos kaki. Terima kasih untuk buku ini karna dah mengingatkanku pada aurat yang satu itu :)

Recommended! Niscaya setelah membaca ini, kita menyadari bahwa hijab itu wajib dan paling utama dari segala kebaikan. Hijab ibarat pintu kebaikan, dan ia adalah perintah langsung dari Allah. Suka tak suka, mesti pakai, karena perintah Allah :D

Jangan takut masalah siap tak siap, setelah baca buku ini, justru akan makin mantap dan sangat siap untuk melangkah lebih jauh dalam jalan kebaikan (hijab). :D



View all my reviews

Girl's Love Story

Girl's Love Story by Satori Tae

My rating: 3 of 5 stars


Bagus. Semua ceritanya sweet, terutama cerita yang kedua, dan yang terakhir. Suka dua-duanya :">

Cuma aku jadi agak 'gemes' juga sih. Cerita yang terakhir itu tentang cewek tinggi. Kasarnya sih, Jangkung. Jadi dia depresi gitu sama tinggi badannya, dan berasa dunia 'kiamat'. -_-

Aku sih ya sebagai cewek yang tinggi badannya 172-174 cm, bukannya tersinggung. Justru aku heran. Justru karena aku jangkung, maka aku tahu rasanya. Dan nggak seburuk itu, kok -_- Nggak buruk bange malah. Jadi aku heran, kok kayaknya di komik serial cantik, kalau ada kasus cewek jangkung, kayaknya 'masalah' banget, seakan itu hal yang paling memalukan sedunia. What's wrong, kalau tinggi?? Bukan kah model-model papan atas itu juga jangkung-jangkung ? -_-

Biasanya sih kasus yang kutemukan di komik jepang ini, tuh cewek malu punya badan tinggi karena (kesannya) kayak raksasa, trus susah punya cowok, nggak ada yang naksir, dipandang sebelah mata, dll. Dan rasanya yang paling menakutkan buat mereka adalah, gak ditaksir cowok.

Adduuuhhh... nggak seekstrem itu juga kali ya (--")

Itu model-model dunia apakabarnya? Mereka malah sukses, tenar, banyak aja yang suka.

Mungkin akan ada yang bilang, ya bedaaaa kalau dibandingkan mereka.

Maksudnya? Karena mereka model cantik, kia orang awam, gitu? Jadi orang jelata kayak kita kalau jadi jangkung, itu haram? :p

Sebagai rakyat jelata bertubuh tinggi, kutilang abis, aku merasa nggak buruk -_-

Emang sih.. nyebelin kalau dijejerkan sama banyak orang atau disuruh baris berderet. Karena jadi menjulang sendiri. Makanya seumur hidupku selama sekolah, aku paling benci kalau disuruh baris atau kumpul di aula. (Kalau upacara sih tak apa, karena banyak yang jangkung). Kalau sudah sekelas doang dikumpulin gitu, pasti aku paling menonjol sendiri.

Iu aja sih yang aku benci. Yang lainnya.. no, hidupku berjalan normal dan baik-baik saja tuh -_-

Takut gak ada cowok naksir?

Mungkin aku emang gak secantik artis hollywood maupun artis lokal, gak ada menarik-menariknya lah. Tapi, ada juga kok yang nembak, dan yang nembak itu malah semuanya cowok pendek-pendek yang rata-rata cuma sebahu aku. Serius. Gak pernah aku ditembak sama cowok yang tingginya melebihi aku.  (oh, ada sih... satu. Tapi dah mau dekat usia om-om gitu..)


See? Kok masih ada yang nembak aku, dan itu pun cowok yang pendek-pendek? Berarti mereka gak masalah sama tinggi badan aku sama sekali.

Makanya, heran banget deh kalau ada yang berasa dunianya kiamat cuma karena terlahir jangkung -_-





View all my reviews