Sabtu, 23 November 2013

Full House Kiss Vol. 6

Diposting oleh Eka Suzanna di 20.31 0 komentar
Full House Kiss Vol. 6Full House Kiss Vol. 6 by Shiori Yuwa

My rating: 3 of 5 stars


T__T

udah, sini.. Asaki sama aku aja.

Aaaahhh... tapi mereka berempat tetap keren di hatiku :*

Salut sama Sei. Awalnya aku pikir Sei itu cowok kekanakkan. Tapi ternyata nggak, dia dewasa. Dewasa dengan 'caranya' :)

Iori? Aku makinnn suka. Dia bener-bener yang paling dewasa. Sini, deh aku aja yang pacarin dia :(

Dan ternyata aku salah besar! Keempat cowok ini ternyata semuanya jatuh cinta sama Mugi.

Aku kira perasaan Sei itu cuma iseng doang, ternyata beneran. Dan Iori juga ternyata jatuh cinta sama Mugi. Hanya saja saking tenang dan dewasanya dia kita jadi nggak bisa menebak perasaannya. :)

Makin cinta deh sama Iori kalau gitu. Dia tipe yang sangat tenang dan baik hati.

Aku kasih tiga bintang, karena ...hmmm.... emang kasusnya selesai (ternyata nggak sepelik yang aku pikirkan sih kasusnya -,,-), tapi aku ngerasa masih kurang. Latar belakang ke empat cowok itu nggak terungkap sama sekali.

Eh... maksudku, ya aku tahu mereka tampan, keren, berkharisma. Sei adalah anak yang dibuang, Iori berhenti dari Kabuki tanpa alasan yang jelas (alasan yang ditutupi). Kita juga nggak tahu orangtua Kazuya (nggak diperlihatkan). Asaki juga.


Padahal kan kita butuh tahuuuu... apa alasan yang disembunyikan Iori, latar belakang mereka semua juga >_<

Ya mungkin bagi pengarangnya nggak penting, karena kasus yang disorot kan Mugi-chan, proses dia mencari kakaknya. Bukan kasus ke empat cowok itu. Jadi, itu mungkin sebabnya tak dijelaskan detail ya.. :(

Sayang banget.



View all my reviews

Full House Kiss Vol. 4

Diposting oleh Eka Suzanna di 20.07 0 komentar
Full House Kiss Vol. 4Full House Kiss Vol. 4 by Shiori Yuwa

My rating: 5 of 5 stars


Haduhhhhh.... pusingggg!!

Ceritanya makin seru, makin bagusss, dan pastinya masih menyisakan misteri!

Tapi bukan itu yang bikin pusing, melainkan..... yak! Aku makin pusing nemilih satu diantara ke empat cowok ganteng ini!!! >_<

Duuhhh.... kali ini Iori yang semakin menonjolkan kekerenannya! Aku ngerasa... yah aku suka dia!

Tapi aku juga suka Kazuya.. :"

Asaki juga aku suka.

Sei juga.

Pusing kan???

Tambah lagi Sei nembak Mugi!

Hmmm.... aku sih feelingku ya kalau Sei itu nggak beneran naksir sama Mugi. Suka sih mungkin, tapi kalau serius naksir kayaknya nggak, deh. Kayaknya ada sesuatu aja gitu yang membuatnya jadi mendekati Mugi lebih intim (mungkin sengaja mau bikin cemburu Asaki :p) (atau bisa juga untuk menyadarkan Kazuya bahwa cowok itu suka Mugi. Ya kan?? Bisa aja kan?? :p)

Tapi yah bisa juga sih, Sei naksir beneran sama Mugi, dan memang serius nembak.

Duhhh... nggak tahu deh!

Itu sebabnya aku pusing! Karena ke empat cowok ini semuanya susah ditebak! Kita nggak bisa benar-benar tahu apa yang ada di pikiran mereka dan apa yang mereka rasakan.

Mereka juga masih tertutup. Ada hal-hal yang terjadi dalam hidup 4 cowok itu yang tak pernah diungkap. Seperti, kenapa Iori berhenti main Kabuki (belum terjelaskan), ada apa dengan Sei dan musik (apalagi dia adalah anak yang dibuang), Asaki juga, Kazuya juga. Mereka masih menutup beberapa bagian mengenai hidup mereka.

Kalau aku jadi Mugi, aku bakal pingsan kehabisan darah akibat terus mimisan dikelilingi 4 cowok super keren ini :((

Aku pun pasti sulit milih, harus pilih Kazuya, Asaki, Sei, atau Iori. Mereka semua keren,  baik, perhatian, cool dengan gayanya masing-masing...ughhh >\\\<



View all my reviews

Full House Kiss Vol. 3

Diposting oleh Eka Suzanna di 19.48 0 komentar
Full House Kiss Vol. 3Full House Kiss Vol. 3 by Shiori Yuwa

My rating: 5 of 5 stars


Aaaaakkk... makin sukaaaaa! >_<

Ichimiya Sei pun mulai memperlihatkan sisi kerennya (di mataku) :((( Huhuhuhu


Semakin sulit memilih dan nggak bisa memilih!! Ke empat cowok ini punya kharismanya masing-masing! Dan mereka bukannya tak pedulian (kalau terlihatnya seperti itu). Mereka peduli dengan caranya masing-masing >_<

Bener-bener tak bisa memilih!

Aku mau Mugi sama Kazuya, tapi aku juga mau Mugi sama Asaki, dan sama Iori atau Sei juga boleh!! >\\\<

Walau belum yakin keempat cowok ini suka sama Mugi, tapi Asaki sudah terlihat jelas kalau dia jatuh cinta sama Mugi dan cemburu sama Kazuya.

Kalau Kazuya, belum terlihat (tapi dia pasti jatuh cinta, entah sudah atau belum).

Semoga aja Sei dan Iori gak jatuh cinta sama Mugi (dan kayaknya memang nggak sama sekali). Soalnya kalau iya, duhhh... makin bingung memilih.

Ini aja feelingku udah gak enak. Asaki sama Kazuya.... kayaknya Mugi bakal sama Kayuza (pasti itu!). Trus Asaki gimana?? :(( Kasian. Padahal dia yang paling peduli sama Mugi, ...


Tapi aku juga sih mau kalau Mugi sama Kazuya.. #dilemma T__T

oh ya, aku nemu lagi satu kesamaan Mugi dan Audy, seperti yang dikatakan Kazuya pada Mugi: "Kamu selalu berusaha mengubah sesuatu dengan segenap tenagamu. Kamu ini pantang menyerah. Putus asa bukanlah sifatmu!"

Ya, itu sifat Mugi, yang sama persis dengan sifat Audy :D.



View all my reviews

Full House Kiss Vol. 2

Diposting oleh Eka Suzanna di 19.47 0 komentar
Full House Kiss Vol. 2Full House Kiss Vol. 2 by Shiori Yuwa

My rating: 4 of 5 stars


Aaaaaakkkk..... crottt! *mimisan segalon*

*abaikan*

Duhhhh... paling sebelll pengen jambak-jambak rambut kalau gini, dah. Rese emang nih komik! Aku tuh paling lemah kalau ceritanya udah seorang gadis yang dikelilingi 4 cowok! Super keren semua pula. Mereka keren dengan gayanya masing-masing .

Enak banget deh jadi Mugi :(( Selalu ditolong dan dijaga oleh 4 cowok itu! hiksss...


Btw makin ke sini, makin bikin aku teringat saja sama novel Audy: 4R hehe.

Haduuhhhh.... makin ke sini juga mereka semua semakin menunjukkan kekerenannya!! >_<

Kazuya, Iori, Sei, dan tentunya yang paling mengejutkan.. Asaki!

Asaki yang jutek, dan anti cewek itu, sudah terbuka dengan kehadiran Mugi. Aku semakin menemukan sisi baik dari sosok cowok ini (walau dia tetap terlihat agak jutek dan suka bersikap sok cuek :") ) .

Makin seru ceritanya!



View all my reviews

Mr. Friday

Diposting oleh Eka Suzanna di 01.43 0 komentar
Mr. FridayMr. Friday by Kyoko Hikawa

My rating: 5 of 5 stars


Gak tahu lagi harus ngomong apa kalau sudah tentang karya Kyoko Hikawa ini.

Udah keseringan banget aku muji, sampai sekarang kehabisan kata-kata. Mau ngomong apa lagi??

Tokoh utamanya keren? Aku udah selalu bilang, bahwa semua tokoh cowok ciptaan Kyoko Hikawa selalu keren !

Dasar ceritanya sederhana, tapi di tangan Kyoko Hikawa jadi keren banget dengan peletakan alur-alur yang begitu tertata, yang bikin kita tadinya 'hah, kenapa begini ya?' lalu menjadi 'oh, ternyata begitu'?

Ahhh..

Intinya, ini Recommended banget!
Males ngasih tahu ceritanya apa (karena aku nggak tahu bagaimana menuliskannya, saking udah speechless), baca aja sinopsisnya, lalu jangan lupa baca komiknya! Dijamin kamu pun bakal pengen juga punya Mr.Friday  sendiri (atau mungkin Mr.Day yang lain-lain).



View all my reviews

Cactus's Secret, Vol. 01

Diposting oleh Eka Suzanna di 00.31 0 komentar
Cactus's Secret, Vol. 01Cactus's Secret, Vol. 01 by Nana Haruta

My rating: 4 of 5 stars


huakakakakakak!!

Lucu banget nih ceritanyaaaa! (tepatnya sih, cowoknya)

Asli ngakak dari awal sampai akhir, padahal ini kan bukan cerita humorrrr.. X))

Ada apa ya cowok kayak Fujioka ini di dunia? Kalau ada mungkin aku bakal ngakak guling-guling tiap hari lanjut pukul-pukul meja XD

Ngenes banget sih Miku, naksir sama cowok super nggak peka ini. Tapi justru ini juga yang bikin seruuu.

*usap keringat di jidat*

lanjut baca yang ke dua dahhh..

Oh ya, ini Recommended loh! Apalagi kalau buat ngilangin stress :D



View all my reviews

Senin, 18 November 2013

Hohoemi Dormitory

Diposting oleh Eka Suzanna di 19.54 0 komentar
Hohoemi DormitoryHohoemi Dormitory by Yui Ayumi

My rating: 2 of 5 stars


Nggak begitu suka... T_T

Nggak nemu juga inti ceritanya apaan... selain akhirnya asrama menghapus peraturan dilarang pacaran.

Waktu beli buku ini nggak begitu memperhatikan pengarangnya, cuma tertarik sama covernya yang bagus.

Pas baca, eh...kok berasa familiar sama gambar nya ya? Melihat ekspresi salah satu tokoh cewek di komik ini, aku kok mendadak teringat Ringo?

Iya, Ringo yang kumaksud di sini adalah tokoh utama cewek di komik Delicious!

Aku sempat bengong. Jangan bilang.... Langsung aku balik bukunya, ngeliat ke bagian cover, dan benar saja... pengarangnya Yui Ayumi, pengarang Delicious (komik favoritku!)

Setelah kuperhatikan ulang... pantas saja! Tokoh utama cowoknya 'Kazuomi banget' -,- (walau tetap yahhh kerenan Kazuomi :p)

Aku pikir, nggak lengkap nih kalau nggak ada Mahito. Hahaha

Ehhh benar aja, tak lama, muncul lah 'Mahito' (Namanya sih bukan Mahito, tapi mukanya Mahito banget kkkkk~), dan lagi-lagi, jadi saingan cinta 'Kazuomi'. And yeah... dia sama menyebalkannya dengan Mahito 'Delicious'. Aku nggak sreg sama keberadaannya.

Menyebalkannya kenapa?

Karena dia baik 'always', tapi juga bisa dilihat 'licik'. Nggak cenderung jahat sih... tapi semacam kekeuh dengan keinginannya memiliki 'Ringo'... entah lah.. sikapnya itu menyebalkan. Terlebih, aku kan memihak 'Kazuomi', jadi makin sebel aja deh tiap ada kemunculan 'Mahito'.

Masalahnya, dia baik sekaligus nyebelin, itu yang bikin gondok. Kenapa sihhhh dirimu sebaik malaikat, tapi juga nyebelin??? *ngomong sama Mahito*

Aku kan jadi merasa bersalah kalau harus membencimu!

Tapi yah, walau tokoh-tokohnya nyaris menyerupai tokoh-tokoh utama di Delicious, ceritanya beda jauh kok. Dan sayangnya, aku nggak suka sama ceritanya.

Aku bingung, apa sebenarnya yang diceritakan? *sampai sekarang masih bingung* :s

Aku bingung, kenapa Makoto bisa suka sama Makoto? :s

Kalian bingung juga ya? Kok Makoto suka sama Makoto? ^ ^;

Jadi, tokoh utama ceweknya bernama Makoto, nah tokoh utama cowoknya (alias reinkarnasinya si Kazuomi) bernama Makoto juga. Mereka sekolah di asrama, yang omong-omong punya peraturan/larangan tidak boleh pacaran.

Dari awal kita sudah pasti tahu lah gimana ceritanya :p

Ya, mereka saling suka. Yang sayangnya aku nggak bisa ngerti, kenapa bisa saling suka -,-

Alasannya nggak jelas, nggak ada clue, tau-tau aja saling suka gitu..

Aku pun heran, kok peran para tokohnya nggak ada yang penting? Peran 'Mahito' selewat gitu aja, nggak kayak Mahito Delicious. Dia emang suka sama Makoto, tapi ya udah gitu aja, nggak ada yang aneh. Kemudian dia tak muncul-muncul lagi hingga akhir cerita -_-

Kedatangan tokoh Satoru yang begitu mendadak di pertengahan cerita (seakan menggantikan posisi Mahito) juga ternyata nggak ngefek apa-apa sama ceritanya.

Jadi pengen nanya sama Ayumi sensei. Keberadaan tokoh 'Mahito' sebagai saingan cinta, dan tokoh Satoru yang adalah teman masa kecil Makoto 'cewek', dan terlihat benci sekali sama Makoto 'cowok', itu tujuannya untuk apa ya? -_-

Dia (Satoru) memang muncul sampai akhir, tapi perannya sama nggak pentingnya dengan Mahito. Selewat gitu aja . Jadi saingan cinta Makoto 'cowok' juga kagak, 'antagonis' juga nggak begitu amat sih.. biasa aja.

Yang pasti, ini komik kalah jauuuhhh dibanding Delicious T_T



View all my reviews

Minggu, 17 November 2013

Tomodachi (Vol #3)

Diposting oleh Eka Suzanna di 20.48 0 komentar
Tomodachi (Vol #3)Tomodachi by Asumi Hara

My rating: 4 of 5 stars


Lagi bingung, nihhh.....

Bingung....

Bingung memilih antara Manami atau Retsu! X(((

*kebingungan yang tak ada penting-pentingnya* *ditimpuk puluhan kaleng*

hahahaha.

Jujur aja, dua-duanya tipe aku banget, tapi juga sekaligus bukan tipe aku banget.

Nah, loh... ?

So, yowislah.. tak pilih yang mana-mana . Retsu dan Manami biar buat Yamato dan Ai aja. Aku biar sama Taemin aja. *pelukan* kkkkk~

♥♡♥♡♥



View all my reviews

Tomodachi (Vol #1)

Diposting oleh Eka Suzanna di 00.27 0 komentar
Tomodachi (Vol #1)Tomodachi by Asumi Hara

My rating: 4 of 5 stars


I love this story so much!

Sampai nggak bisa berkata apa-apa selain cuma bilang, wajib baca ini! Recommended banget!

Kisahnya, about friendship. Tapi, jangan salah... tak sesederhana itu. :)

Acungin jempol banget buat Hara Sensei yang pinterrr banget bikin muter alur/plotnya, dan karakter-karakter tokohnya yang juga masing-masing 'kuat'. Astagaaaa... aku sampai terpana sendiri bacanya. Kayak kena jebakan batman mulu tau nggak sayaaa pas baca ini -_-"

Intinya, jangan ngecap orang berdasarkan penampilan luarnya. Karena penampilan bisa sangat-sangat-sangat menipu... kkkkkk~



View all my reviews

Rabu, 13 November 2013

Surat Kecil Untuk Tuhan

Diposting oleh Eka Suzanna di 19.53 0 komentar
Surat Kecil Untuk TuhanSurat Kecil Untuk Tuhan by Agnes Davonar

My rating: 3 of 5 stars


Sejujurnya, gaya penulisannya Agnes kacau. Tanda baca yang tidak tepat dan sebagainya bertebaran dimana-mana.

Satu lagi, penggunaan sudut pandang yang aneh. Buku ini menggunakan sudut pandang pertama dari sisi Keke kan, tapi bagaimana bisa juga Keke tahu kejadian-kejadian lain yang padahal tak melibatkan dirinya -_- Aneh banget. Ini adalah Keke yang bicara, tapi dia tahu apa saja yang dilakukan orang, apa yang dikatakan orang, apa yang dipikirkan orang, seakan dia Tuhan :s

Tapi sudah lah... toh, kalau aku udah suka sama sebuah cerita, hal-hal seperti itu bisa kumaafkan begitu saja, dan aku nggak ambil pusing.

Intinya, ceritanya bagus dan menginspirasi. Mungkin nggak menginspirasi yang bagaimana-bagaimana ya... karena semua hal yang ingin disampaikan ke pembaca mungkin sudah pada seumumnya tahu.(dan harusnya memang begitu). Tapi buku ini bisa mengingatkan, karena manusia boleh sudah tahu segala hal, tapi manusia juga sering 'bandel' dengan mengabaikan apa yang sebenarnya sudah diketahui. Harap, dengan membaca buku ini kita mengingat kembali hal-hal itu dan kembali intropeksi diri.

Btw, ini benar-benar kisah nyata nggak, sih? Maksudku, apa ini cuma based on true story, atau keseluruhannya benar-benar nyata? Aku mau mempertanyakan mimpi terakhir Keke itu, yang bertemu bidadari cantik di sebuah rumah bak istana di tengah kota Paris, saat dia koma. Kalau ini kisah nyata, berarti mimpinya benaran, kan? Kalau benaran, si penulis tahu darimana cerita mimpi itu? Keke sempat cerita ke ayah/kakaknya tentang mimpi itu?

Btw, kaget juga pas tahu kalau Keke dulu pernah jadi penyanyi artis cilik.. nggak familiar soalnya ^ ^ *brb gugling*

Kecewa deh sama Andi, kekasih Keke, fotonya nggak ada dicantumin di buku. Penasaram saja mau lihat ^ ^;



View all my reviews

Minggu, 10 November 2013

Analogi Cinta Sendiri

Diposting oleh Eka Suzanna di 20.28 0 komentar
Analogi Cinta SendiriAnalogi Cinta Sendiri by Oka @landakgaul

My rating: 3 of 5 stars


Hahahaha, jauh di luar ekspektasi aku!!! =]]
Tadinya mikir, baca satu halaman aja udah bakal drop nih aku, nggak tahunya malah gak tidur sama sekali karena terus pengen membuka halaman. Sekarang udah jam 4:25 pagi dan aku belum tidur! Gara-gara buku ini! Dan aku sesadar-sadarnya, daritadi nguap dan mata berair, dan bisa ngelihat jam yang semakin ke sini semakin menjelang pagi.. tapi aku tetap terus nggak bisa berhenti membaca.

Waktu duluuuuu banget, pertama buku ini rilis, aku udah semangat banget pengen beli dan baca.

Oh ya, aku follower Oka, hehe.

Selalu suka sama twit nya dia, yang selalu nge jleb tepat sasaran.. hiks..

Tapi sekarang dia dah nggak ngetwit sesering dulu yaaa. Dulu itu bisa seharian mah dia ngelewatin timeline aku. Sekarang, jarang-jarang.

Selama aku jadi followernya dia, aku nggak ngerasa kesan kalau Oka tuh secret admirer yang hidupnya merana karena cinta. Maksudku, Oka itu tipe cowok yang 'mestinya' disukai banyak cewek, dan yakin deh.. sapa sih yang nggak mau jadi pacarnya dia? Nggak usah dipacarin deh, bisa disukai seorang Oka saja, pasti cewek-cewek ini pada kesenangan.

Tapi yah.... kan itu penilaianku cuma sebatas via twitter. Aslinya, aku kan nggak pernah tahu langsung dia itu orangnya gimana dan kayak apa.

Tapi pas aku baca bukunya ini... eh.. ternyata kisah percintaan Oka ngenes juga yaaa =]

Aku nggak berhenti mesem-mesem setiap baca halaman, dan sering nyengir kuda sendiri.

Bener-bener jauh diluar ekspektasi aku, deh pokoknya.

Waktu buku ini sudah di tanganku, (akhirnya bisa punya setelah beli online, karena selalu nggak pernah nemu di Gramedia -_-), aku pesimis banget mau baca. Habisnya gegara baca buku falla adinda, dokter Ferdiriva, Alitt Susanto, Dwitasari... duh, aku udah trauma banget lah sama buku-buku selebtwit (yang anehnya, tapi kok ya, nggak kapok juga beli). Makanya, dari setumpuk buku yang kemarin kubeli, sengaja buku ini aku santap belakangan. Dan sempat ketipu di prolog. Aku udah lemes banget baca prolognya, karena nggak selera aku banget.

Aku gak suka sama buku Personal literature yang menggunakan pemakaian bahasa baku. Karena nggak cocok, menurutku. Kayak, buku Falla Adinda, misalnya.

Aku juga nggak suka personal literature yang isinya random.

Bagusnya, buku ini gak gitu!

Oke, prolognya terasa baku, hingga aku ketipu.

Tapi, setelahnya, penulisannya lumayan free style. Enak banget dibacanya, lancar, dan ngalir :)

Dan yeah, benar-benar ceritanya cuma seputar percintaan Oka yang serba ngenes =]] Aku suka itu. Nggak random, dicampur kayak gado-gado.

Nggak ada yang bener-bener istimewa, sih. Tapi, aku suka, dan bikin aku mesem-mesem terus bacanya. Itu yang terpenting. Maka, tiga bintang lah yang keluar.

Aku jadi tahu.. bagaimana pandangan seorang cowok tentang cewek (terutama yang mereka gebet). Bisa ngeliat sisi soal cinta dari kacamata cowok. Lucu =))

Dan satu hal yang kusimpulkan lagi... ternyata Oka itu tipe yang mudah jatuh cinta dalam waktu sekejap mata, dan itu berawal dari berdasarkan fisiknya. Ya, tipe yang ngeliat fisik dulu. Asal cantik memesona, jatuh cinta, deh.. (aku nangkapnya berdasarkan dari apa yang kubaca dari buku ini ya).

Dan aku jadi mikir, ternyata cowok kalau sebelum menaksir cewek, dia bener-bener ngeliatin detail fisiknya. Bentuk rambutnya, giginya, tubuhnya, gaya bicaranya, suara tawanya, berbagai ekspresinya, bahkan tahi lalatnya pun tak luput.

Hmmm...

Terlebih saat tahu Oka ternyata pernah yang nyari 'cewek' di facebook, dan mencarinya berdasarkan dari profil pic nya yang kece :s

Makin jelas, Oka tipe yang ngeliat dari fisik 'pada awalnya' maybe.

Duh... kasihan ya cewek-cewek yang nggak cantik, nggak keren, nggak gaul (kayak aku), dll.. nggak bakal dilirik sama tipe-tipe cowok kayak Oka X)) #digeplakPakaiLandak

Btw jadi penasaran sama Tarisha, cewek yang muncul paling akhir, paling belakangan, dalam penyajian buku ini. Apalagi namanya tercantum dalam ucapan Terima Kasih di kata pengantar, hehe .

Gimana kelanjutan di antara Oka dan Tarisha?



View all my reviews

Sabtu, 09 November 2013

Skripshit: Kisah Sesat Mahasiswa Abadi

Diposting oleh Eka Suzanna di 20.37 0 komentar
Skripshit: Kisah Sesat Mahasiswa AbadiSkripshit: Kisah Sesat Mahasiswa Abadi by Alitt Susanto

My rating: 2 of 5 stars


Gak suka sama gaya bahasanya :s

Jadinya gak dapat lucunya juga, garingggg.

Dan.... gak sesuai dugaan. Judulnya Skripshit: Kisah Sesat Mahasiswa Abadi. Aku pikir tentang perjuangannya ngerjain skripsi, atau mungkin perjalanan kuliahnya, pahit-manisnya kuliah..dll. Sebagai anak yang sedang dilema dengan masalah kuliah, aku sangat antusias saat membeli buku ini.

Tapi ternyata cuma kisah sesatnya bang Alit, yang bahkan gak begitu lucu. Mungkin saja ceritanya lucu, tapi gaya ceritanya bang Alit itu gak asyik..

Ceritanya juga terlalu random. Coba dikhususkan gitu kek, kalau tentang kuliah ya kuliah aja, tentang kerjaan ya kerjaan aja, tentang skripsi ya skripsi aja. Kecuali kalau kayak buku @aMrazing, walau random, tapi satu kaitan/tema gitu. Kisah penjaga konter dan para konsumennya.

Sedangkan buku Skripshit ini, kalau dibilang tentang apa.... gak tahu dah apa :s Skripsi? Gak semua tentang skripsi. Cuma beberapa halaman. Tentang kuliah? Gak selalu. Tentang hidup kelam bang Alit? Gak juga.

Ah...ya... mungkin benar. Kisah SESAT mahasiswa abadi -_-

Waktu baru baca bab pertama, dan lanjut bab berikutnya, aku nyaris tutup buku dan mau masukkin ke shelves 'dropped'. Gak sanggup rasanya nerusin. Ceritanya bukan seleraku, dan gaya tulisannya juga garing, membosankan.

Memang aku tutup buku, akhirnya. Tapi sore ini, aku memutuskan untuk coba membuka-bukanya lagi, kali aja ada yang lumayan bisa dibaca, hingga minimal aku bisa setidaknya kasih rating setengah bintang. 

Dan setelah buka-buka sekilas, aku nemu sebuah tulisan berjudul Life is a Journey. Tentang bagaimana bang Alit kecilnya, kenapa dia menjadi badung, kemudian terjun ke dunia narkoba, dan hak-hal kriminal lainnya. Sampai akhirnya dia kecelakaan (kalau yang ngikutin twitter atau blig bang Alit, pasti dahbtahu lah cerita ini, minimal garis besarnya).

Pas baca itu, aku sampai gak melewatkan sedikit katapun. Dan begitu selesai, pengen ngomong di kuping Bang Alit, kenapa gak dari bab awal nulisnya begini, hah???

Gaya nulis Bang Alit yang gak aku suka itu, karena dia terlalu garing, dan penempatan leluconnya itu gak kena sama sekali. Yang harusnya disampaikan serius, eh diselipin berbagai kalimat lelucon gak penting, itu ngejengkelin nggak sih? -_-

Sampai kita sudah tak bisa bedakan ini yang mana beneran, mana yang cuma buat lucu-lucuan doang??

Seperti waktu dia makan, trus kucingnya ngegondol Tikus tangkapan, dan menjatuhkannya di piring makan Alit. Alit buang tikus itu ke kebon, kemudian lanjut makan. LANJUT makan???? Yang bener sajaaaa? :s i'm so speechless!!

Akhirnya aku mulai coba membaca dari awal, dan mulai terbiasa dengan gaya nulisnya (walau tetap gak suka, tapi ya sudah bisa nerimo lah). Aku baca semuanya, walau kebanyakan nggak penting, dan ada yang aku skip.

Maksudku, apa aku perlu tahu segala peliharaan bang Alit? Apa aku perlu tahu tips-tips gak penting bang Alit itu?

:|

Ya sudahlah... mungkin buku ini recommended cuma untuk yang ngefans sama @Shitlicious aja.

Aku juga nggak nyesal ketika akhirnya memutuskan baca dari awal dengan khidmat, setelah awalnya sempat tutup buku. Terbukti, dari yang tadinya cuma mikir 'setidaknya bisa kasih setengah bintang', ternyata malah jadi dua bintang. It's so great, right?

EDITING TAMBAHAN!

Wait!

Ini novel apa kisah nyata penulis??

Selama aku baca dan bahkan nulis review di atas sih, aku nganggepnya ini personal literature dari penulis.

Sempat bingung sebenarnya, karena gak ada label PELIT di cover buku, khas Bukune. Dan di kata pengantar, Bang Alit nyebut ini novel!

Tadinya aku pikir cuma kesalahan saja itu, dan niatnya udah mau menegur Bang Alit kalau yang beginian sih namanya bukan 'novel', bang!

Tapi saat aku baca sepintas review dari yang lain, ada yang bilang ini FIKSI alias NOVEL! o.O

Rrrr......


Jadi, apakah tokoh Alit di sini dan sebagian besar pengalamannya yang super miriiippp sama si penulis, adalah fiksi? -_-

Ah...sudahlah. Membingungkan.

Aku akan tetap menganggap ini kisah nyata. Karena kalau sampau ini beneran novel alias fiksi, siap-siap saja aku turunin rating jadi satu bintang.

Aku suka Lupus. Tapi.. No! Ini berbeda jauh dengan serial Lupus. Kegaringan Lupus masih bisa dimaafkan, sedangkan yang ini tidak.



View all my reviews

Rabu, 06 November 2013

The Not-So-Amazing Life of @aMrazing

Diposting oleh Eka Suzanna di 23.55 0 komentar
The Not-So-Amazing Life of @aMrazingThe Not-So-Amazing Life of @aMrazing by Alexander Thian

My rating: 4 of 5 stars


Agak was-was ya.... beli buku ini, bisa semacam jebakan batman. Secara ini buku Selebtwit, dan aku dah berkali-kali ketipu gitu. Bukan ketipu sih sebenarnya, cuma sering kecewa karena yang didapat gak sesuai dengan ekspektasi dari hasil promo besar-besaran di twitter.

Mulai dari buku falla adinda, Dwitasari, Bernard Batubara, Dokter Ferdiriva, Oka LandakGaul, .... gak ada yang bagus -_-

Tinggal Chachathaib aja yang belum. Sengaja nunda-nunda beli, ntar aja deh kalau dah gak ada bacaan :p

Trus... ntar ya, aku kata pengantar dulu.

Tahu buku ini berkat Andra. So, thanks buat kak Andraaa...hahaha, yang terus ngerecokin tentang buku ini dan bilang "bagus ini bukunya! bagus!"  sampai aku penasaran dan akhirnya follow @aMrazing (juga gegara kak Andra sering retweet tweet nya).

Heh, dirimu dibayar berapa sama koh Alex buat promosiin bukunya??? *ngomong sama tembok yang anggap aja Andra* Hahaha.

Waktu beli buku ini, aku yakin banget pasti bagus! (walau masih adalah sedikit rasa takut gak sesuai selera hehe). Tapi aku yakin, karena ratingnya di GR bagus banget, dan GR mah gak pernah bohong :)))

Buku ini: 3,5 bintang yang lebih condong ke 4 bintang. Ya. Itu penilaianku!! X)

Ini buku sumpahh dehhh, nggak banget!! Nggak banget, dalam arti hal karena dah bikin aku yang dari mesem-mesem sampai ngakak guling-guling plus gebuk-gebuk bantal!! =]] Dannnn... sial! Sempat nangis dua kali. Pertama waktu cerita yang tentang Pak Soni dan anaknya yang autis, Rama. Nangis disertai emosi. Emosi sama si penipu :( Pengen rasanya nyari tuh orang trus paksa dia baca buku ini! Mau liat hatinya terbuat dari apa?? :(((

Sisanya... berkaca-kaca...

Dan i feel guilty, saat lihat tingkah seorang anak SD ke ibunya yang ngotot banget keinginannya harus dipenuhi :'((

Aku berkaca-kaca... Begitu besar kasih sayang seorang ibu... Jadi berpikir, apakah aku selama ini juga berlaku seperti itu? :'( Jadi sedih...

Ahhh...ya gitu lah, emosiku dipermainkan saat baca ini. Kayak lagi ngendarain the roller coaster. Sekejap ngakak gila-gilaan, sekejap lagi dah emosi sampe ubun-ubun, sekejap lagi dah berkaca-kaca aja, sekejap lagi dah bergulir air mata, sekejap dah nyengir lagi, sekejap kemudian ngakak lagi, dll begituuuu terusss sampai kelar bacanya.

Recommended banget ini untuk dibaca!!

Mau kritik??

ada!


Buku ini banyak kurangnya!

Kurang banyaaakkkk ceritanya! Kurang tebel!! Harusnya lebih tebel dari Breaking Dawn, biar ceritanya banyaaakkkk! I want moreeeee~



View all my reviews

Sabtu, 02 November 2013

JEDAR : Jessica is Jessica

Diposting oleh Eka Suzanna di 23.58 0 komentar
JEDAR : Jessica is JessicaJEDAR : Jessica is Jessica by Jessica Iskandar

My rating: 2 of 5 stars


Hmmm.... yahhh.... sebenarnya kalau cuma dilihat dari isinya, 1,5 bintang ya. Lumayan, walau sebagian besar menurutku kurang menarik dan nggak penting. Kirain tadi isinya apaan sampai harganya mahal. 70ribu loh ini -_-

Tapi aku kasih 2 bintang karena kualitas bukunya yang bagus, termasuk covernya.

Recommended?

Yahhh.... kalau kamu fans Jessica Iskandar sih pastinya Recommended. Lumayan buat nambah koleksian kan?

Tapi buat yang nggak ngefans, apalagi yang nggak suka sama Jessica Iskandar, ya sebaiknya jangan baca, apalagi beli. Daripada cuma dinyinyirin aja kan?

Lagian kalau dilihat dari isinya yang gak penting (yang pastinya seputar tentang cerita singkat hidup Jessica, yang aku sayangkan nggak diulas tuntas alias rata-rata menggantung kayak jemuran), ini memang mungkin memang ditargetkan pembacanya untuk fans aja ya..

Aku fans?

Nggak juga sebenarnya. Aku bilang nggak juga, karena aku sendiri kurang paham makna fans sebenarnya apa. Suka melihatnya di TV? Iya, aku suka. Tertarik dengan profile nya? Iya, aku juga (walau dalam beberapa hal ada yang kurang aku suka). Minat mengikuti gosipnya? Iya, aku minat. Lalu berarti aku fans? Entah.

Aku nggak suka sampai segitunya kok, cuma sekadar suka dan menikmati dia di TV. Dan kadang aku juga bisa sebel sama Jessica kalau aku lihat dia mulai over acting atau agak kelewatan candaannya. Tapi so far aku menikmati gaya becandanya dia di TV. Bikin aku ngakak juga kadang.

Tapi...aku nggak suka dengan banyaknya banyolan di buku ini. Aku memang suka cara Jessica ngebanyol di TV, tapi TIDAK di buku. Buku dan TV itu media yang berbeda. Apa yang diterapkan di TV kadang tak cocok diterapkan di buku. Jadi, jangan heran kalau aku bisa ngakak pas melihat candaan atau ocehan Jessica di TV, dan kemudian malah berbalik mengeryitkan kening saat melihatnya di buku ini, dan men skip nya begitu saja.

Masih pengen baca buku Jessica kalau dia nerbitin buku lagi?

Pengen, kok.

Tapi please Jess... please... Ngelawak itu memang lucu, dan hidup itu memang bagus kalau selalu tertawa. Tapi, tolong guyonan di TV kamu kurangin saat akan menerapkannya di buku. Jatuhnya nggak lucu sama sekali, bikin nyengir aja kagak. Mending tulis curhatanmu aja dengan gaya serius, itu lebih bagus. Ngelucu boleh, tapi jangan sering-sering sepanjang paragraf. Eh, bahkan sepanjang halaman loh -,-

please, be serious lah saat menulis....  Semoga hal ini tak terulang di buku Jedar mu yang kedua ya...



View all my reviews
 

Book Lover Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review